Rabu, 28 Desember 2011

How I Met Your Mother

Suasana liburan! Liburan adalah sesuatu yang unik, waktu kosong yang panjang membuat seseorang bebas memilih untuk mengisinya dengan kegiatan apa. Bagi kebanyakan orang, travelling menjadi pilihan. Atau menjalani hobi mereka. Dan bagi mereka yang terdampar di rumah... Hiburan rumah juga menarik kok.

Kali ini, seperti biasa, gue masuk kelompok ketiga. Tapi hiburan gue bukan lagi sekedar novel atau video game. Gue sedang kecanduan sebuah sitkom baru berjudul How I Met Your Mother. Sejujurnya, gue juga lagi kecanduan sama SNSD, tapi itu sebuah cerita yang lain...


Sekilas tentang serial ini, HIMYM sudah memenangi lima penghargaan Emmy, dan didaulat banyak orang sebagai sitkom terbaik Amerika sejak serial Friends. Berkisah tentang lima orang sahabat (Ted, Marshall, Lily, Robin, dan Barney) dalam kilas balik karakter utama, Ted Mosby, menceritakan anak-anaknya bagaimana ia bertemu dengan ibu mereka.

Minggu, 25 Desember 2011

Gelora Bung Karno

Aaahhhh.... Udah lama banget vakum dari nulis di blog. Ada beberapa alasan mengapa gue berhenti nulis blog untuk sementara, juga ada beberapa momen yang seharusnya bisa dijadikan ajang kreativitas penulisan blog, dan terlewatkan.

Untuk tulisan kali ini, gue mau ngangkat sebuah event yang udah lewat, tapi belum terlalu lama dan gue harap masih segar di ingatan para pembaca semua : SEA Games XXVI. Tentu saja gue (dan 200 juta warga negara Indonesia lainnya) sangat bahagia dengan keberhasilan Indonesia menjadi juara umum... Tapi hal itu terasa kurang lengkap tanpa kehadiran medali emas dari cabang olahraga kegemaran mayoritas umat manusia di muka bumi, sepakbola.


Tanpa mengecilkan peran atlit-atlit olahraga dari cabang lain, yang dengan luar biasa meraih ratusan medali emas untuk membawa Indonesia menjadi juara umum, gue lumayan terpukul saat Indonesia dikalahkan Malaysia lewat adu pinalti di babak final setelah 120 menit berbagi skor 1-1. Tentu, banyak pendapat lain yang mengatakan kalau sepakbola hanya mungkin menyumbang satu medali emas walaupun medali emas tersebut diberikan kepada sekitar 20 orang, dan prestasi atlit olahraga dari cabang, misalkan saja atletik atau bowling atau sepatu roda, lebih patut diacungi jempol. Tapi di sini gue tetap pada pendirian gue sejak awal.