Selasa, 31 Mei 2011

Life is Fair

Menuju minggu UAS! Tugas-tugas menumpuk, kengerian ujian mulai menanti... Anyway, gw masih nyempetin buat ngeupdate blog ini. Yep, emang rasanya hasrat menulis itu harus tersalurkan lah. Sorry, blog.. #apalah

Untuk memulai post kali ini, perlu diketahui kalau tulisan ini diinspirasi dari tweet seorang wanita yang bernama @eimbhem . She tweeted something like this : "Accept the truth that sometimes life isn't fair."


Setuju ga???

Ajaran Buddhist bilang, manusia itu sebenarnya makhluk yang ga berdaya. Yang berada dalam kendali kita itu cuma hal-hal kecil. Hal-hal besar yang malah mempengaruhi jalan hidup kita, semua ga bisa kita atur. Hari ini mau makan apa, mau pake baju warna apa, mau pergi ke mana, semua bisa kita atur. Nah, kalau mau badan tinggi, mau wajah cantik, mau orangtua kaya, gimana ngaturnya?



Kadang orang mengeluh, mengenai hidup yang menurut mereka itu ga adil. Gw pribadi pun sebagai manusia biasa, udah pasti pernah mengeluh kayak begini. Tapi gw percaya, kalau Yang Di Atas itu udah merancang hidup kita sedemikian rupa, sehingga semua aspek di dalamnya akan membuat hidup kita seimbang.

Bisa jadi ada cowok yang ganteng mampus, tapi kalo ngomong terbata-bata. Bisa jadi ada cowok yang jago maen basket, pinter main alat musik, suaranya bagus, tapi (maaf) tampangnya kurang. Bisa jadi ada cewek yang cantik, langsing, tinggi, seksi, tapi sifatnya nyebelin.

Kalau kita lagi deket sama ortu gara-gara sering pergi bareng keluarga, bisa jadi hubungan sama temen-temen jadi agak jauh. Kalo lagi mesra-mesranya sama pacar, mungkin jadi renggang sama orang tua gara-gara suka dilarang telponan ato jalan terus. Kalo lagi akrab n hangat-hangatnya sama pacar, mungkin si pacar bisa jadi jealous akan penggunaan waktu kita, dan jadi agak sensian.

Manusia sudah terbukti lebih jago mencari hal-hal yang negatif dari sesuatu daripada hal positifnya. Kekurangan dan kerenggangan hubungan kita dengan sesama, udah pasti kita keluhkan. Bahkan kadang kita bisa mengeluh kepada Tuhan atas semua yang buruk-buruk ini. Tapi udah pasti, kita ga bisa mengharapkan cuma yang bagus-bagus yang ada dalam hidup kita.

Mungkin, di balik semua yang terjadi, masih ada hikmah dan rencana yang tersimpan. Kalau itu memang ga ada yang tau. Sebuah peristiwa manis yang terjadi setelah yang pahit, udah pasti terasa lebih manis. Sebuah bakat yang luar biasa, mungkin bisa menutupi kekurangan-kekurangan yang mungkin ada. Kelebihan-kelebihan dan keharmonisan yang terjadi ga disyukuri, tapi yang jelek diprotes. Terus yang ga adil siapa?

Bersyukur atas setiap kebaikan dan nikmat yang diterima, mungkin bisa membuat setiap pribadi lebih bahagia menjalani hidupnya di dunia.

4 komentar:

Michelle eimbhem mengatakan...

love this so much.. =)
hehehehe..
thanks uda nyisipin nama gw d atass,,..
<3

Anonim mengatakan...

setujyuu..
start ti think positive!! =)

Viyan Pradita mengatakan...

Whehhee.. nice post, asik juga neh bacanya :D

Yang pasti, nikmati, hadapi, dan jalani saja sob. \m/

klaravirencia mengatakan...

selesai baca post ini, kesannya statement 'life is unfair' itu rather shallow ya. tapi nyatanya pikiran semacem itu sering banget muncul di kepala kita :P

again, life is about perspective :)

Posting Komentar

Jadilah pembaca yang aktif, tinggalkan komentar dan mari berbagi pikiran!